Sabtu, 09 Mei 2015

Siklus Hidup produk



PASTA GIGI PEPSODENT




1. Pengelompokan produk :
a. Merek          : pepsodent
b. Jenis            : pasta gigi
c. Produk         : PT. Unilever Indonesia Tbk
d. Penempatan : kamar mandi
e. Kegunaan    : untuk membersihkan gigi dari sisa makanan, kuman, dan membuat harum mulut.
2. Merk ; Unilever mengambil merek pepsodent sebagai merek individual untuk kategori pasta gigi.
3. Merk : pepsodent adalah merek pasta gigi internasional yang di keluarkan oleh Unilever
Langkah / Tahap Dalam Daur Hidup Produk (Product Life Cycle)
1. Tahap Perkenalan / Introduction
Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara kepada target pasar dengan berbagai cara. Perkenalan(promosi). Pada tahap ini, pepsodent melakukan promosi di media elektronik yang berupa iklan dan media cetak yang berupa iklan di Koran, majalah, spanduk.


2. Tahap Pertumbuhan / Growth
Ketika berada pada tahap tumbuh, konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar. Pertumbuhan(distribusi). Pertumbuhan peprodent di masyarakat terus mengalami peningkatan. Meski sekarang telah banyak beredar pasta gigi lain, tapi pepsodent tetap stabil. Pendistribusian pepsodent juga sangat meluas.
Varian dari produk Pepsodent
Pada saat sekarang ini, Pepsodent tidak hanya memasarkan produk pasta gigi saja.Terdapat beberapa produk baru dari Pepsodent, seperti toothbrush dan mouthwash. Dengan semua inovasi baru ini, Pepsodent mencakup seluruh jangkauan perawatan kesehatan mulut para konsumennya



3. Tahap Kedewasaan / Maturity
Di tahap dewasa produk perusahaan mengalami titik jenuh dengan ditandai dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka penjualan tetap di titik tertentu dan jumlah keuntungan yang menurun serta penjualan cenderung akan turun jika tidak dibarengi dengan melakukan strategi untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang. Karena sudah banyak pesaing, para pedagang mulai meninggalkan persaingan dan yang baru tidak akan banyak terlibat karena jumlah konsumen yang tetap dan cenderung turun. Pendewasaan (harga)
Harga yang di keluarkan oleh produsen sangat terjangkau oleh masyarakat. Di Indonesia, Pepsodent White Now tersedia dalam ukuran 100 gr dengan kisaran harga jual Rp15.000 di toko-toko di semua kota besar. Pepsodent White Now hadir melengkapi rangkaian produk Pepsodent lainnya yaitu Pepsodent Complete 8, Pepsodent Gum Care, Pepsodent Herbal, Pepsodent Sensitive, Pepsodent Whitening, dan Pepsodent Center Fresh dan merupakan bentuk komitmen Pepsodent untuk selalu berinovasi dan tidak hanya memberikan kebutuhan dasar perlindungan gigi.

4. Tahap Penurunan / Decline
Pada kondisi decline produk perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain sehingga jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati. Kemunduran produk sampai saat ini pepsodent belum mengalami kemunduran yang sangat berarti. Untuk mencegah itu semua, pepsodent telah mengeluarkan berbagai variasi ukuran maupun rasa.

Beberapa teknik atau cara untuk memperpanjang daur hidup produk :
1. Meningkatkan Konsumsi dengan cara membujuk konsumen untuk meningkatkan penggunaan produknya dengan berbagai manfaat yang ditawarkan. Contoh : untuk hasil maksimal gunakan pasta gigi sepanjang bulu sikat, apa pun makannya minumnya teh botol sosro, memakai sampo setiap hari membuat rambut sehat, dsb.
2. Mencari fungsi lain produk dari biasanya. Contoh seperti teh tidak hanya untuk ngeteh saja tapi dapat dibuat kreasi menjadi minuman yang lebih kompleks.
3. Memodifikasi produk agar tampil baru dan segar baik dari segi isi, kemasan, takaran, ukuran, manfaat, dan lain sebagainya. Contoh misal seperti produk unilever yang biasanya terus menerus mengganti isi pepsodent beserta kemasannya agar selalu tampil baru dan segar.
4. Mencari target konsumen baru
Jika pasar yang sudah ada sudah tidak dapat diandalkan untuk meningkatkan penjualan maka dapat ditempuh jalan dengan cara membidik segmen pasar baru untuk dibujuk untuk menjadi pelanggan. Contoh : rokok sampoerna hijau yang tadinya membidik golongan menengah ke bawah kini mulai membidik golongan menengah ke atas untuk memperluas segmen pasar.







SAMSUNG



 
Tahap pengenalan
Pada tahun 1938, Lee Byung-Chull (1910-1987) dari keluarga pemilik tanah besar di daerah Uiryeong datang ke kota Daegu dekatnya dan mendirikan Samsung Sanghoe, sebuah perusahaan perdagangan kecil dengan empat puluh karyawan yang berlokasi di Su-dong (sekarang Ingyo-dong). Menurut pendiri Samsung Group, arti dari kata hanja Korea Samsung, adalah “tristar” atau “tiga bintang”. Kata “tiga” merupakan sesuatu yang “besar, banyak dan kuat”. Dari 1938 sejak berdirinya Samsung, Perusahaan menjadi makmur, kemudian Lee memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun 1947 . Ketika Perang Korea pecah, ia terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai penyulingan gula di Busan bernama Cheil Jedang. Kemudian Samsung Group bersama dengan Cho Hong-jai (pendiri Hyosung kelompok) berinvestasi dalam sebuah perusahaan baru bernama Samsung Mulsan Gongsa, atau Samsung Trading Corporation. Perusahaan perdagangan tumbuh menjadi yang sekarang dikenal Samsung C & T Corporation. Tapi setelah beberapa tahun Cho dan Lee dipisahkan karena perbedaan manajemen antara mereka. Pada tahun 1954, Lee mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik di Chimsan-dong, Daegu. Itu adalah pabrik wol terbesar yang pernah di negeri ini dan perusahaan mengambil pada aspek sebuah perusahaan besar. Pada akhir 1960-an,
Banyak cara yang digunakan samsung untuk berpromosi yaitu dengan cara memberikan iklan-ilkan yang menarik dengan harga yang terjangkau juga di media sosial internet maupun televisi. Masyarakat sendiri juga sudah disuguhi dengan teknologi-teknologi yang canggih dan terbaru dari samsung. Masyarakat juga beranggapan samsung adalah merk yang sudah memberikan keunggulan tersendiri bagi pengguna nya, dari berbagai macam gadget dan barang barang teknologi lainnya.
Tahap Pertumbuhan
Samsung Group masuk ke dalam industri elektronik. Ini membentuk beberapa divisi elektronik terkait, seperti Samsung Electronics Devices, Samsung Electro-Mechanics, Samsung Corning, dan Samsung Semiconductor & Telecommunications, dan membuat fasilitas di Suwon. Produk pertama adalah satu set televisi hitam-putih.
Pada tahun 1980, Samsung mengakuisisi Gumi berbasis Hanguk Jeonja Tongsin dan memasuki industri hardware telekomunikasi. Produk awalnya adalah switchboards. Fasilitas ini dikembangkan ke dalam sistem telepon dan faks yang kemudian menjadi manufaktur ponsel Samsung. Perusahaan  yang diakuisisi tersebut dikelompokkan dibawah bendera Samsung Electronics.
The SPC-1000, diperkenalkan pada tahun 1982, adalah komputer pribadi pertama Samsung (pasar Korea saja) dan menggunakan pita kaset audio untuk memuat dan menyimpan data – floppy drive adalah opsional. Pada tahun 1987, pendiri samsung (Lee) meninggal. Kemudian Samsung Group terpecah menjadi empat kelompok; Samsung Group, Shinsegae Group, CJ Group and Hansol Group. Sejak 1990-an Samsung telah semakin menglobal kegiatannya dalam bidang elektronik, khususnya ponsel dan semikonduktor. Dari sini Samsung mulai mendirikan berbagai anak perusahaan dan bisnis afiliasi, kebanyakan dari mereka bersatu di bawah merek Samsung;
  • Samsung Electronics
  • Samsung Motors
  • Samsung Life Insurance
  • Samsung Fire & Marine Insurance
  • Samsung Heavy Industries
  • Samsung C&T
  • Samsung SDS
  • Samsung Techwin, dll.
Walaupun begitu banyak anak perusahaan dari Samsung, namun samsung lebih dikenal dibidang elektronik “Samsung Electronics Co, ltd.”. Samsung memiliki pengaruh yang kuat pada Korea Selatan pembangunan ekonomi, politik, media dan budaya, dan telah menjadi kekuatan pendorong utama di balik “Keajaiban di Sungai Han”. Seperlima dari total ekspor Korea Selatan dari produk-produk besutan Samsung. Pada 2013, Samsung mulai konstruksi pada bangunan terbesar pabrik ponsel dunia di provinsi Thai Nguyen dari Vietnam. Samsung telah mampu mencapai pangsa pasar terbesar hampir 31% di segmen smartphone global, pada 2013.
Tahap Pendewasaan
Boleh dibilang Samsung sedang menikmati keberhasilannya sebagai main player ponsel di Indonesia. Pasar ponsel tanah air dibanjiri berbagai produk Samsung, mulai low hingga high end. Mulai harga di bawah satu jeti ampe di atas enam jutaan. Dengan android, Samsung meraih posisi puncak market ponsel. Samsung sedang menjadi primadona. Samsung identik dengan gadget dan ponsel Android. “Samsung The 1’st Android Phone”
Penetrasi Ponsel dan Tablet Samsung memang tinggi. ComScore Inc, perusahaan riset digital dunia meriset pengguna seluler di Amerika selama April-Juni 2012. Di Amerika, Samsung kuasai 26% pasar ponsel, disusul LG sebesar 19%, Apple yang terus tumbuh dengan angka 15,5%, Motorola 12% dan HTC 6,5%. Untuk platform ponsel, dari 110 juta pengguna smartphone, Google Android meraih 52%, Apple 32,%, RIM 11%, Microsoft 4% dan Symbian 1% Sementara untuk pasar ponsel di tanah air, Telunjuk.dom melansir Samsung menguasai 29% pasar, Blackberry 18% dan Sony/Sony Ericsson 15%. Hasil survei juga menunjukkan, Samsung kuasai 50% pasar tablet di Indonesia. Berarti, dari 10 tablet yang beredar, lima di antaranya adalah produk samsung.
Tampaknya keberhasilan Samsung tak lepas dari inovasi produk, beragamnya produk di berbagai level, pilihan platform, promosi dan positioning produk. Seperti Nokia pada masanya yang selalu melakukan inovasi, Samsung juga sama (Sebenarnya semua perusahaan melakukan ini ). Selalu ada inovasi, fitur, dan teknologi baru yang ditawarkanJ Samsung. Seperti layar warna dan polyphonic, dual simcard (yang biasanya hanya ditemukan pada ponsel lokal), infocus pada ponsel, transfer data melalui S-beam, dsb. Produknya tersedia untuk semua level, mulai low end sampai pasar premium (bukan pertamax :D). Dan, keberhasilan Samsung yang sesungguhnya diawali dengan ketepatan memilih platform OS. Samsung menggunakan Android yang terbukti diterima pasar secara luas. Berbeda dengan Nokia yang keukeuh dengan Symbian, bahkan lebih memilih Windows Phone dibanding Android. Setelah tak mengembangkan Symbian, seharusnya Nokia terbuka saja pada untuk platform.
Samsung juga rajin beriklan, sponsorship dan melakukan soft promotion. Jelang Olimpiade di Athena (saya agak lupa di mana dan tahun berapa) , Samsung beri bantuan sebesar satu milyar untuk kontingen Indonesia yang akan berlaga. Setengahnya berupa ponsel untuk atlet dan 500 juta sisanya berupa uang cash (Ini berita yang masih saya ingat karena menjadi berita di beberapa media terkemuka delapan tahun silam). Beberapa tahun terakhir ini, Samsung menjadi sponsor Chelsea.Di bagian dada tertera nama perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Lalu, bila anda gemar menonton serial Korea, anda pasti tahu saat ponsel dan tablet Samsung muncul (product placement). City Hunter, Lie to Me, King 2 Heart, Rooftop Prince, dan Big, adalah beberapa di antaranya. Kirim data hanya dengan menempelkan ponsel di atas dan bawah, menghiasi foto dengan note, nyalain mobil Hyundai via hape, dsb membuat penontonnya ngiler untuk memiliki produk yang sama. Promosi Samsung lewat K-Drama memang gencar
Tahap Penurunan
Pasar perangkat Smartphone Dunia saat ini memang cuku didominasi oleh dua perusahaan besar yaitu Samsung dan Apple. Samsung telah unggul dan menempati posisi pertama di pasar dunia sejak tahun 2011 silam. Namun dengan seiring berjalannya waktu nampaknya kondisi mulai berubah, terlebih setelah sepanjang tahun 2014 kemarin tingkat penjualan yang dihasilkan oleh Samsung terus merosot.
Kondisi ini dimanfaatkan dengan sangat baik oleh seterunya yaitu Apple, Apple mulai mendapatkan momentum untuk menyalip Samsung diposisi pertama. Apple memang secara perlahan dapat meningkatkan perolehan penjualaannya.
Samsung berhasil mengalahkan Apple pada kuartal ke-3 pada tahun 2011, dan hal ini merupakan titik kejayaan Samsung dimulai. Namun baru – baru ini berdasarkan riset Canalys diketahui jika tingkat penjualan Samsung semakin merosot tajam. Tercatat pada kuartal ke-3 tahun 2014 kemarin Samsung hanya berhasil mengapalkan sekitar 78 juta perangkat Smartphone atau sekitar 25% dari keseluruhan pangsa pasar global.
Disisi lain Apple berhasil kembali ke jalur dominasi menuju posisi puncak, keberhasilan penjualan pernagkat iPhone 6 dan iPhone 6 Plus cukup berpengaruh besar dalam langkah Apple ini. Menurut sebuah laporan Apple cukup mendominasi di wilayah Amerika Serikat dengan berhasil mengapalkan 5sekitar 50% dari seluruh aktivitas pada kuartal ke-4 tahun lalu. Apple berhasil unggul cukup besar jika dibandingkan dengan Samsung yang hanya berhasil meraih sekitar 26% saja.
Apple bahkan berhasil menekan Samsung di kampung halamannya sendiri, untuk wilayah Korea Selatan Apple berhasil merebut pangsa pasar sebesar 33%. Secara tidak langsung hal ini bisa dikatakan sebagai sebuah langkah awal dari keberhasilan Apple untuk kembali merebut posisi puncak dari Samsung. Tentu saja jika Apple bisa mempertahankan momentum ini dan terus meningkatkan penjualan, perusahaan asal Cupertino ini dapat segera menyalip Samsung. Hal ini tentunya cukup membahayakan bagi Samsung. Persaingan keduanya memang cukup menarik untuk diperhatikan, kedua selalu menghadirkan inovasi – inovasi terbaru untuk dapat menekuk satu sama lain.

                                 
                                  KESIMPULAN

Siklus hidup produk (bahasa Inggris: Product life cycle) adalah siklus hidup suatu produk/ organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan hidupnya mulai dari peluncuran awal (soft launching), peluncuran resmi (grand launching), perubahan dari target awal, lalu mulai berjuang dan berkompetisi dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/ distribusi yang luas dan tersebar.
Dalam konteks organisasi siklus hidup suatu organisasi menjadi organisasi yang dihargai dan memiliki kredibilitas yang tinggi.
Setelah mencapai puncaknya maka produk akan turun dengan alamiah. Perubahan citra produk/ organisasi lalu dilakukan untuk mendukung inovasi dan menghindari penurunan drastis akibat kejenuhan
produk. Jangka waktu titik jenuh tidak saja ditentukan dari jenis produk tapi bisa dilihat menggunakan indikator seperti penjualan produk, komplain yang tidak tertangani, distribusi dll.
Untuk memperpanjang siklus hidup produk dapat dilakukan upaya-upaya seperti: mendidik pasar, beriklan, menjaganya dengan penjualan dsb. Ada juga istilah
daur ulang siklus produk yang diterapkan untuk menarik proyek dari penurunan dengan memperbaiki atau dengan perubahan lainnya, seperti pengemasan ulang dan pemotongan harga.
Siklus hidup produk biasa dikenal dengan istilah Product Life Cycle (PLC), yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat suatu produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Daur hidup produk (PLC) merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk.
Ada berbagai pendapat mengenai tahap-tahap yang ada dalam PLC suatu produk. Ada yang menggolongkannya menjadi introduction, growth, maturity, decline dan termination. Ada pula yang menyatakan bahwa keseluruhan tahap-tahap PLC terdiri dari introduction (pioneering), rapid growth (market acceptance), slow growth (turbulance), maturity (saturation), dan decline (obsolescence). Meskipun demikian pada umumnya yang digunakan adalah penggolongan ke dalam empat tahap, yaitu introduction, growth, maturity, dan decline.

REFERENSI

1 komentar:

  1. The Best Way to Play Live Dealer Casinos in Canada
    The best way to play live dealer casino in Canada. Live dealer games for both live and 카지노 검증 사이트 non-live players. The best casino sites. The best online casino

    BalasHapus