PASTA GIGI PEPSODENT
1. Pengelompokan produk :
a. Merek : pepsodent
b. Jenis : pasta gigi
c. Produk : PT. Unilever Indonesia Tbk
d. Penempatan : kamar mandi
e. Kegunaan : untuk membersihkan gigi dari sisa makanan, kuman, dan membuat harum mulut.
2. Merk ; Unilever mengambil merek pepsodent sebagai merek individual untuk kategori pasta gigi.
3. Merk : pepsodent adalah merek pasta gigi internasional yang di keluarkan oleh Unilever
Langkah / Tahap Dalam Daur Hidup Produk (Product Life Cycle)
1. Tahap Perkenalan / Introduction
Pada tahap ini produk baru lahir dan belum ada target konsumen yang tahu sehingga dibutuhkan pengenalan produk dengan berbagai cara kepada target pasar dengan berbagai cara. Perkenalan(promosi). Pada tahap ini, pepsodent melakukan promosi di media elektronik yang berupa iklan dan media cetak yang berupa iklan di Koran, majalah, spanduk.
2. Tahap Pertumbuhan / Growth
Ketika berada pada tahap tumbuh,
konsumen mulai mengenal produk yang perusahaan buat dengan jumlah penjualan dan
laba yang meningkat pesat dibarengi dengan promosi yang kuat. Akan semakin
banyak penjual dan distributor yang turut terlibat untuk ikut mengambil
keuntungan dari besarnya animo permintaan pasar. Pertumbuhan(distribusi). Pertumbuhan
peprodent di masyarakat terus mengalami peningkatan. Meski sekarang telah
banyak beredar pasta gigi lain, tapi pepsodent tetap stabil. Pendistribusian
pepsodent juga sangat meluas.
Varian dari produk Pepsodent
Varian dari produk Pepsodent
Pada saat
sekarang ini, Pepsodent tidak hanya memasarkan produk pasta gigi saja.Terdapat beberapa produk baru dari
Pepsodent, seperti toothbrush dan mouthwash. Dengan semua inovasi baru ini,
Pepsodent mencakup seluruh jangkauan perawatan kesehatan mulut para konsumennya
3. Tahap Kedewasaan / Maturity
Di tahap dewasa produk perusahaan mengalami titik jenuh dengan ditandai dengan tidak bertambahnya konsumen yang ada sehingga angka penjualan tetap di titik tertentu dan jumlah keuntungan yang menurun serta penjualan cenderung akan turun jika tidak dibarengi dengan melakukan strategi untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang. Karena sudah banyak pesaing, para pedagang mulai meninggalkan persaingan dan yang baru tidak akan banyak terlibat karena jumlah konsumen yang tetap dan cenderung turun. Pendewasaan (harga)
Harga yang di keluarkan oleh produsen sangat terjangkau oleh masyarakat. Di Indonesia, Pepsodent White Now tersedia dalam ukuran 100 gr dengan kisaran harga jual Rp15.000 di toko-toko di semua kota besar. Pepsodent White Now hadir melengkapi rangkaian produk Pepsodent lainnya yaitu Pepsodent Complete 8, Pepsodent Gum Care, Pepsodent Herbal, Pepsodent Sensitive, Pepsodent Whitening, dan Pepsodent Center Fresh dan merupakan bentuk komitmen Pepsodent untuk selalu berinovasi dan tidak hanya memberikan kebutuhan dasar perlindungan gigi.
4. Tahap Penurunan / Decline
Pada kondisi decline produk
perusahaan mulai ditinggalkan konsumen untuk beralih ke produk lain sehingga
jumlah penjualan dan keuntungan yang diperoleh produsen dan pedagang akan
menurun drastis atau perlahan tapi pasti dan akhirnya mati. Kemunduran produk
sampai saat ini pepsodent belum mengalami kemunduran yang sangat berarti. Untuk
mencegah itu semua, pepsodent telah mengeluarkan berbagai variasi ukuran maupun
rasa.
Beberapa teknik atau cara untuk
memperpanjang daur hidup produk :
1. Meningkatkan Konsumsi dengan cara membujuk konsumen untuk meningkatkan penggunaan produknya dengan berbagai manfaat yang ditawarkan. Contoh : untuk hasil maksimal gunakan pasta gigi sepanjang bulu sikat, apa pun makannya minumnya teh botol sosro, memakai sampo setiap hari membuat rambut sehat, dsb.
2. Mencari fungsi lain produk dari biasanya. Contoh seperti teh tidak hanya untuk ngeteh saja tapi dapat dibuat kreasi menjadi minuman yang lebih kompleks.
3. Memodifikasi produk agar tampil baru dan segar baik dari segi isi, kemasan, takaran, ukuran, manfaat, dan lain sebagainya. Contoh misal seperti produk unilever yang biasanya terus menerus mengganti isi pepsodent beserta kemasannya agar selalu tampil baru dan segar.
4. Mencari target konsumen baru
Jika pasar yang sudah ada sudah tidak dapat diandalkan untuk meningkatkan penjualan maka dapat ditempuh jalan dengan cara membidik segmen pasar baru untuk dibujuk untuk menjadi pelanggan. Contoh : rokok sampoerna hijau yang tadinya membidik golongan menengah ke bawah kini mulai membidik golongan menengah ke atas untuk memperluas segmen pasar.
1. Meningkatkan Konsumsi dengan cara membujuk konsumen untuk meningkatkan penggunaan produknya dengan berbagai manfaat yang ditawarkan. Contoh : untuk hasil maksimal gunakan pasta gigi sepanjang bulu sikat, apa pun makannya minumnya teh botol sosro, memakai sampo setiap hari membuat rambut sehat, dsb.
2. Mencari fungsi lain produk dari biasanya. Contoh seperti teh tidak hanya untuk ngeteh saja tapi dapat dibuat kreasi menjadi minuman yang lebih kompleks.
3. Memodifikasi produk agar tampil baru dan segar baik dari segi isi, kemasan, takaran, ukuran, manfaat, dan lain sebagainya. Contoh misal seperti produk unilever yang biasanya terus menerus mengganti isi pepsodent beserta kemasannya agar selalu tampil baru dan segar.
4. Mencari target konsumen baru
Jika pasar yang sudah ada sudah tidak dapat diandalkan untuk meningkatkan penjualan maka dapat ditempuh jalan dengan cara membidik segmen pasar baru untuk dibujuk untuk menjadi pelanggan. Contoh : rokok sampoerna hijau yang tadinya membidik golongan menengah ke bawah kini mulai membidik golongan menengah ke atas untuk memperluas segmen pasar.
SAMSUNG
Tahap pengenalan
Pada tahun 1938, Lee Byung-Chull
(1910-1987) dari keluarga pemilik tanah besar di daerah Uiryeong datang ke kota
Daegu dekatnya dan mendirikan Samsung Sanghoe, sebuah perusahaan perdagangan
kecil dengan empat puluh karyawan yang berlokasi di Su-dong (sekarang
Ingyo-dong). Menurut pendiri Samsung Group, arti dari kata hanja Korea
Samsung, adalah “tristar” atau “tiga bintang”. Kata “tiga” merupakan sesuatu
yang “besar, banyak dan kuat”. Dari 1938 sejak berdirinya Samsung, Perusahaan
menjadi makmur, kemudian Lee memindahkan kantor pusatnya ke Seoul pada tahun
1947 . Ketika Perang Korea pecah, ia terpaksa meninggalkan Seoul dan memulai
penyulingan gula di Busan bernama Cheil Jedang. Kemudian Samsung Group bersama
dengan Cho Hong-jai (pendiri Hyosung kelompok) berinvestasi dalam sebuah
perusahaan baru bernama Samsung Mulsan Gongsa, atau Samsung Trading
Corporation. Perusahaan perdagangan tumbuh menjadi yang sekarang dikenal
Samsung C & T Corporation. Tapi setelah beberapa tahun Cho dan Lee
dipisahkan karena perbedaan manajemen antara mereka. Pada tahun 1954, Lee
mendirikan Cheil Mojik dan membangun pabrik di Chimsan-dong, Daegu. Itu adalah
pabrik wol terbesar yang pernah di negeri ini dan perusahaan mengambil pada
aspek sebuah perusahaan besar. Pada akhir 1960-an,
Banyak cara yang digunakan samsung
untuk berpromosi yaitu dengan cara memberikan iklan-ilkan yang menarik dengan
harga yang terjangkau juga di media sosial internet maupun televisi. Masyarakat
sendiri juga sudah disuguhi dengan teknologi-teknologi yang canggih dan terbaru
dari samsung. Masyarakat juga beranggapan samsung adalah merk yang sudah
memberikan keunggulan tersendiri bagi pengguna nya, dari berbagai macam gadget
dan barang barang teknologi lainnya.
Tahap Pertumbuhan
Samsung Group masuk ke dalam industri
elektronik. Ini membentuk beberapa divisi elektronik terkait, seperti Samsung
Electronics Devices, Samsung Electro-Mechanics, Samsung Corning, dan Samsung
Semiconductor & Telecommunications, dan membuat fasilitas di Suwon. Produk
pertama adalah satu set televisi hitam-putih.
Pada tahun 1980, Samsung
mengakuisisi Gumi berbasis Hanguk Jeonja Tongsin dan memasuki industri hardware
telekomunikasi. Produk awalnya adalah switchboards. Fasilitas ini dikembangkan
ke dalam sistem telepon dan faks yang kemudian menjadi manufaktur ponsel
Samsung. Perusahaan yang diakuisisi tersebut dikelompokkan dibawah
bendera Samsung Electronics.
The SPC-1000, diperkenalkan pada
tahun 1982, adalah komputer pribadi pertama Samsung (pasar Korea saja) dan
menggunakan pita kaset audio untuk memuat dan menyimpan data – floppy drive
adalah opsional. Pada tahun 1987, pendiri samsung (Lee) meninggal. Kemudian
Samsung Group terpecah menjadi empat kelompok; Samsung Group, Shinsegae
Group, CJ Group and Hansol Group. Sejak 1990-an Samsung telah
semakin menglobal kegiatannya dalam bidang elektronik, khususnya ponsel dan
semikonduktor. Dari sini Samsung mulai mendirikan berbagai anak perusahaan dan
bisnis afiliasi, kebanyakan dari mereka bersatu di bawah merek Samsung;
- Samsung Electronics
- Samsung Motors
- Samsung Life Insurance
- Samsung Fire & Marine Insurance
- Samsung Heavy Industries
- Samsung C&T
- Samsung SDS
- Samsung Techwin, dll.
Walaupun begitu banyak anak
perusahaan dari Samsung, namun samsung lebih dikenal dibidang elektronik
“Samsung Electronics Co, ltd.”. Samsung memiliki pengaruh yang kuat pada Korea
Selatan pembangunan ekonomi, politik, media dan budaya, dan telah menjadi
kekuatan pendorong utama di balik “Keajaiban di Sungai Han”. Seperlima dari
total ekspor Korea Selatan dari produk-produk besutan Samsung. Pada 2013,
Samsung mulai konstruksi pada bangunan terbesar pabrik ponsel dunia di provinsi
Thai Nguyen dari Vietnam. Samsung telah mampu mencapai pangsa pasar terbesar
hampir 31% di segmen smartphone global, pada 2013.
Tahap Pendewasaan
Boleh dibilang Samsung sedang
menikmati keberhasilannya sebagai main player ponsel di Indonesia. Pasar ponsel
tanah air dibanjiri berbagai produk Samsung, mulai low hingga high end. Mulai
harga di bawah satu jeti ampe di atas enam jutaan. Dengan android, Samsung
meraih posisi puncak market ponsel. Samsung sedang menjadi primadona. Samsung
identik dengan gadget dan ponsel Android. “Samsung The 1’st Android Phone”
Penetrasi Ponsel dan Tablet Samsung
memang tinggi. ComScore Inc, perusahaan riset digital dunia meriset pengguna
seluler di Amerika selama April-Juni 2012. Di Amerika, Samsung kuasai 26% pasar
ponsel, disusul LG sebesar 19%, Apple yang terus tumbuh dengan angka 15,5%,
Motorola 12% dan HTC 6,5%. Untuk platform ponsel, dari 110 juta pengguna
smartphone, Google Android meraih 52%, Apple 32,%, RIM 11%, Microsoft 4% dan
Symbian 1% Sementara untuk pasar ponsel di tanah air, Telunjuk.dom melansir
Samsung menguasai 29% pasar, Blackberry 18% dan Sony/Sony Ericsson 15%. Hasil
survei juga menunjukkan, Samsung kuasai 50% pasar tablet di Indonesia. Berarti,
dari 10 tablet yang beredar, lima di antaranya adalah produk samsung.
Tampaknya keberhasilan Samsung tak
lepas dari inovasi produk, beragamnya produk di berbagai level, pilihan
platform, promosi dan positioning produk. Seperti Nokia pada masanya yang
selalu melakukan inovasi, Samsung juga sama (Sebenarnya semua perusahaan
melakukan ini ). Selalu ada inovasi, fitur, dan teknologi baru yang ditawarkanJ
Samsung. Seperti layar warna dan polyphonic, dual simcard (yang biasanya hanya
ditemukan pada ponsel lokal), infocus pada ponsel, transfer data melalui
S-beam, dsb. Produknya tersedia untuk semua level, mulai low end sampai pasar
premium (bukan pertamax :D). Dan, keberhasilan Samsung yang sesungguhnya
diawali dengan ketepatan memilih platform OS. Samsung menggunakan Android yang
terbukti diterima pasar secara luas. Berbeda dengan Nokia yang keukeuh dengan
Symbian, bahkan lebih memilih Windows Phone dibanding Android. Setelah tak
mengembangkan Symbian, seharusnya Nokia terbuka saja pada untuk platform.
Samsung juga rajin beriklan,
sponsorship dan melakukan soft promotion. Jelang Olimpiade di Athena (saya agak
lupa di mana dan tahun berapa) , Samsung beri bantuan sebesar satu milyar untuk
kontingen Indonesia yang akan berlaga. Setengahnya berupa ponsel untuk atlet
dan 500 juta sisanya berupa uang cash (Ini berita yang masih saya ingat karena
menjadi berita di beberapa media terkemuka delapan tahun silam). Beberapa tahun
terakhir ini, Samsung menjadi sponsor Chelsea.Di bagian dada tertera nama
perusahaan asal Korea Selatan tersebut. Lalu, bila anda gemar menonton serial
Korea, anda pasti tahu saat ponsel dan tablet Samsung muncul (product
placement). City Hunter, Lie to Me, King 2 Heart, Rooftop Prince, dan
Big, adalah beberapa di antaranya. Kirim data hanya dengan menempelkan
ponsel di atas dan bawah, menghiasi foto dengan note, nyalain mobil Hyundai via
hape, dsb membuat penontonnya ngiler untuk memiliki produk yang sama. Promosi
Samsung lewat K-Drama memang gencar
Tahap Penurunan
Pasar perangkat Smartphone Dunia
saat ini memang cuku didominasi oleh dua perusahaan besar yaitu Samsung dan
Apple. Samsung telah unggul dan menempati posisi pertama di pasar dunia sejak
tahun 2011 silam. Namun dengan seiring berjalannya waktu nampaknya kondisi
mulai berubah, terlebih setelah sepanjang tahun 2014 kemarin tingkat penjualan
yang dihasilkan oleh Samsung terus merosot.
Kondisi ini dimanfaatkan dengan
sangat baik oleh seterunya yaitu Apple, Apple mulai mendapatkan momentum untuk
menyalip Samsung diposisi pertama. Apple memang secara perlahan dapat
meningkatkan perolehan penjualaannya.
Samsung berhasil mengalahkan Apple
pada kuartal ke-3 pada tahun 2011, dan hal ini merupakan titik kejayaan Samsung
dimulai. Namun baru – baru ini berdasarkan riset Canalys diketahui jika tingkat
penjualan Samsung semakin merosot tajam. Tercatat pada kuartal ke-3 tahun 2014
kemarin Samsung hanya berhasil mengapalkan sekitar 78 juta perangkat Smartphone
atau sekitar 25% dari keseluruhan pangsa pasar global.
Disisi lain Apple berhasil kembali
ke jalur dominasi menuju posisi puncak, keberhasilan penjualan pernagkat iPhone
6 dan iPhone 6 Plus cukup berpengaruh besar dalam langkah Apple ini. Menurut
sebuah laporan Apple cukup mendominasi di wilayah Amerika Serikat dengan
berhasil mengapalkan 5sekitar 50% dari seluruh aktivitas pada kuartal ke-4
tahun lalu. Apple berhasil unggul cukup besar jika dibandingkan dengan Samsung
yang hanya berhasil meraih sekitar 26% saja.
Apple bahkan berhasil menekan
Samsung di kampung halamannya sendiri, untuk wilayah Korea Selatan Apple
berhasil merebut pangsa pasar sebesar 33%. Secara tidak langsung hal ini bisa
dikatakan sebagai sebuah langkah awal dari keberhasilan Apple untuk kembali
merebut posisi puncak dari Samsung. Tentu saja jika Apple bisa mempertahankan
momentum ini dan terus meningkatkan penjualan, perusahaan asal Cupertino ini
dapat segera menyalip Samsung. Hal ini tentunya cukup membahayakan bagi
Samsung. Persaingan keduanya memang cukup menarik untuk diperhatikan, kedua selalu
menghadirkan inovasi – inovasi terbaru untuk dapat menekuk satu sama lain.
KESIMPULAN
Siklus hidup produk (bahasa Inggris: Product life cycle) adalah siklus
hidup suatu produk/ organisasi dengan tahapan-tahapan proses perjalanan
hidupnya mulai dari peluncuran awal (soft
launching), peluncuran resmi
(grand launching), perubahan dari target awal, lalu mulai berjuang dan
berkompetisi dengan produk-produk yang sejenis, hingga melewati persaingan dan
kompetisi produk memiliki tingkat penerimaan/ penjualan/ distribusi yang luas
dan tersebar.
Dalam konteks organisasi siklus hidup suatu organisasi menjadi organisasi yang dihargai dan memiliki kredibilitas yang tinggi.
Setelah mencapai puncaknya maka produk akan turun dengan alamiah. Perubahan citra produk/ organisasi lalu dilakukan untuk mendukung inovasi dan menghindari penurunan drastis akibat kejenuhan produk. Jangka waktu titik jenuh tidak saja ditentukan dari jenis produk tapi bisa dilihat menggunakan indikator seperti penjualan produk, komplain yang tidak tertangani, distribusi dll.
Untuk memperpanjang siklus hidup produk dapat dilakukan upaya-upaya seperti: mendidik pasar, beriklan, menjaganya dengan penjualan dsb. Ada juga istilah daur ulang siklus produk yang diterapkan untuk menarik proyek dari penurunan dengan memperbaiki atau dengan perubahan lainnya, seperti pengemasan ulang dan pemotongan harga.
Siklus hidup produk biasa dikenal dengan istilah Product Life Cycle (PLC), yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat suatu produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Daur hidup produk (PLC) merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk.
Ada berbagai pendapat mengenai tahap-tahap yang ada dalam PLC suatu produk. Ada yang menggolongkannya menjadi introduction, growth, maturity, decline dan termination. Ada pula yang menyatakan bahwa keseluruhan tahap-tahap PLC terdiri dari introduction (pioneering), rapid growth (market acceptance), slow growth (turbulance), maturity (saturation), dan decline (obsolescence). Meskipun demikian pada umumnya yang digunakan adalah penggolongan ke dalam empat tahap, yaitu introduction, growth, maturity, dan decline.
Dalam konteks organisasi siklus hidup suatu organisasi menjadi organisasi yang dihargai dan memiliki kredibilitas yang tinggi.
Setelah mencapai puncaknya maka produk akan turun dengan alamiah. Perubahan citra produk/ organisasi lalu dilakukan untuk mendukung inovasi dan menghindari penurunan drastis akibat kejenuhan produk. Jangka waktu titik jenuh tidak saja ditentukan dari jenis produk tapi bisa dilihat menggunakan indikator seperti penjualan produk, komplain yang tidak tertangani, distribusi dll.
Untuk memperpanjang siklus hidup produk dapat dilakukan upaya-upaya seperti: mendidik pasar, beriklan, menjaganya dengan penjualan dsb. Ada juga istilah daur ulang siklus produk yang diterapkan untuk menarik proyek dari penurunan dengan memperbaiki atau dengan perubahan lainnya, seperti pengemasan ulang dan pemotongan harga.
Siklus hidup produk biasa dikenal dengan istilah Product Life Cycle (PLC), yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat suatu produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar. Daur hidup produk (PLC) merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatu produk.
Ada berbagai pendapat mengenai tahap-tahap yang ada dalam PLC suatu produk. Ada yang menggolongkannya menjadi introduction, growth, maturity, decline dan termination. Ada pula yang menyatakan bahwa keseluruhan tahap-tahap PLC terdiri dari introduction (pioneering), rapid growth (market acceptance), slow growth (turbulance), maturity (saturation), dan decline (obsolescence). Meskipun demikian pada umumnya yang digunakan adalah penggolongan ke dalam empat tahap, yaitu introduction, growth, maturity, dan decline.
REFERENSI
The Best Way to Play Live Dealer Casinos in Canada
BalasHapusThe best way to play live dealer casino in Canada. Live dealer games for both live and 카지노 검증 사이트 non-live players. The best casino sites. The best online casino